Balai Veteriner Medan menerima kunjungan lapangan dari tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam rangka monitoring dan evaluasi penggunaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai sumber pendanaan pembangunan laboratorium.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan dana SBSN telah sesuai dengan peruntukan serta prinsip akuntabilitas dan transparansi yang ditetapkan pemerintah. Tim Itjen Kemenkeu disambut langsung oleh Kepala Balai Veteriner Medan beserta jajaran pejabat struktural dan fungsional terkait.
Dalam kesempatan tersebut, tim Itjen melakukan peninjauan langsung ke fasilitas laboratorium yang dibangun melalui pendanaan SBSN. Tim juga melakukan diskusi teknis terkait pemanfaatan laboratorium, kinerja operasional, serta kontribusinya dalam mendukung pelayanan kesehatan hewan dan keamanan produk hewan di wilayah Sumatera.
Kepala Balai Veteriner Medan menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pembinaan dari Itjen Kemenkeu. Ia juga menegaskan komitmen Balai dalam mengelola anggaran negara secara profesional dan bertanggung jawab.
“Laboratorium ini menjadi salah satu tulang punggung dalam deteksi dini penyakit hewan dan pengawasan kesehatan hewan. Dukungan dari SBSN sangat krusial, dan kami berkomitmen menjaga kepercayaan ini melalui kinerja yang maksimal,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan masukan dari tim Itjen untuk peningkatan kualitas pengelolaan proyek SBSN ke depan. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan dalam pengelolaan dana SBSN secara efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
