Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Fakultas Pertanian USK dan Balai Veteriner Medan Teken MoA Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Penelitian

  • 18/07/2025 08:38:00
  • By : Tulus Yosua, S.Kom
  • 331
Fakultas Pertanian USK dan Balai Veteriner Medan Teken MoA Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Penelitian
Fakultas Pertanian USK dan Balai Veteriner Medan Teken MoA Perkuat Kolaborasi Pendidikan dan Penelitian
Banda Aceh, 17 Juli 2025 – Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) dan Balai Veteriner Medan resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) sebagai bentuk komitmen kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya.
Penandatanganan MoA dilaksanakan di Ruang Kerja Dekan Fakultas Pertanian USK pada Kamis (17/7). MoA tersebut ditandatangani langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof. Ir. Sugianto, M.Sc,.Ph.D, dan Kepala Balai Veteriner Medan, Drh. Arif Hukmi, disaksikan oleh Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan Dr. rer. hort. Indera Sakti Nasution, S.TP., M.Sc, Ketua Departemen Peternakan Dr. Zuraida Hanum, S.Pt., M.Si, Ketua Tim Kerja Pelayanan Teknis Balai Veteriner Medan, serta beberapa staf Fakultas Pertanian lainnya.
Penandatanganan MoA ini merupakan tindak lanjut dari audiensi dan pembahasan awal yang telah dilakukan sebelumnya di Aula Balai Veteriner Medan pada 23 Juni 2025. Kedua institusi sepakat untuk menjalin kolaborasi strategis yang meliputi berbagai bidang, di antaranya penelitian bersama, program magang mahasiswa peternakan, serta kerja sama lainnya yang memberikan nilai tambah dan manfaat bagi kedua belah pihak.
Dalam pertemuan tersebut, kedua institusi juga saling menjajaki potensi kerja sama lanjutan, termasuk fasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kolaborasi dalam kegiatan akademik serta pengabdian kepada masyarakat di sektor peternakan dan kesehatan hewan.
Melalui MoA ini, diharapkan hubungan kemitraan antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pemerintah semakin erat, serta dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan sektor peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia, khususnya di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

KATEGORI