Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Chatbot BVET Medan
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu terkait layanan yang ada pada BVET Medan

Menanggapi Laporan Dari Peternak, Balai Veteriner Medan Melakukan Investigasi Penyakit hewan

  • 03/01/2025 00:08:00
  • By : Subkelompok Informasi Veteriner
  • 67
Menanggapi Laporan Dari Peternak, Balai Veteriner Medan Melakukan Investigasi Penyakit hewan

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe dan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur menerima laporan dari peternak terkait gejala yang mirip dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi. Laporan tersebut segera ditanggapi dengan serius oleh pihak berwenang, yang kemudian berkoordinasi dengan Balai Veteriner Medan untuk menurunkan tim melakukan penanggulanan penyakit.

Kegiatan penanggulangan sudah dilakukan oleh petugas kesehatan hewan setempat berupa pengobatan pada sapi-sapi yang terindikasi mengalami gejala penyakit yaitu luka pada mulut, hipersalivasi (peningkatan produksi air liur), serta luka pada kaki. Kegiatan desinfeksi juga sudah dilakukan pada kendang-kandang yang terduga terinfeksi PMK. Tim Balai Veteriner Medan juga melakukan pengambilan sampel untuk uji laboratorium. 

Di Kabupaten Langkat, tim juga melakukan koordinasi dan komunikasi informasi edukasi (KIE) dengan stakeholder berisiko terdampak, termasuk PT. Lembu Andalas Langkat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan serta memberikan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan guna mencegah penyebaran PMK.

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan beberapa sampel positif PMK.  Namun, meskipun terinfeksi, hasil pemeriksaan antibodi menunjukkan bahwa ternak-ternak tersebut memiliki kekebalan yang baik berkat vaksinasi yang telah diterima sebelumnya sehingga cepat pulih dengan menunjukkan tanda pemulihan yang baik. Pada hewan yang sudah diobati, hasil uji negative PMK yang menandakan pengobatan oleh petugas kesehatan hewan setempat berhasil dan hewan sudah sembuh. 

Balai Veteriner Medan akan terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari penyakit ini. Selain itu, seluruh peternak juga diimbau untuk menjaga kebersihan kandang, memperhatikan kesehatan ternak, serta mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.