Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Ketua Tim Kerja Pelayanan Teknis Balai Veteriner Medan Ikuti Workshop Implementasi Sistem Laboratorium di Thailand

  • 30/09/2025 08:55:00
  • By : Tulus Yosua, S.Kom
  • 330
Ketua Tim Kerja Pelayanan Teknis Balai Veteriner Medan Ikuti Workshop Implementasi Sistem Laboratorium di Thailand

 

Bangkok, Thailand – 22–26 September 2025 Ketua Tim Kerja Pelayanan Teknis Balai Veteriner Medan Drh Sangkot Sayuti Nasution, M.Si, menghadiri Workshop Implementasi Sistem Laboratorium yang berlangsung di DMSC Training Center, Building 10, lantai 6, Department of Medical Sciences, Ministry of Public Health, Thailand. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Integrated Quality Laboratory Services (IQLS) ini dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 22 hingga 26 September 2025.

 

Workshop tersebut diikuti oleh peserta dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Filipina, dan Thailand. Selama kegiatan, para peserta mendiskusikan berbagai pengalaman implementasi sistem laboratorium yang telah dilakukan di masing-masing negara. Diskusi yang berlangsung intensif ini juga difokuskan pada upaya mengidentifikasi kesenjangan atau gaps yang masih ada dalam pengelolaan laboratorium, baik pada sektor kesehatan masyarakat maupun kesehatan hewan.

 

Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian antara lain tata kelola dan organisasi layanan laboratorium, sistem manajemen mutu, penerapan biosafety dan biosecurity, penggunaan Laboratory Information Management System (LIMS), peningkatan kapasitas diagnostik laboratorium dan fungsi kesehatan masyarakat, serta penguatan sumber daya manusia. Pada aspek sumber daya manusia, teridentifikasi gaps yang cukup penting, yaitu belum adanya penetapan kompetensi yang baku bagi tenaga laboratorium, kurangnya pelatihan berkelanjutan, serta kebutuhan untuk memperluas kesempatan peningkatan kapasitas agar tenaga laboratorium memiliki kemampuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan standar internasional.

 

Dari hasil pembahasan, teridentifikasi sejumlah gaps yang memerlukan tindak lanjut segera, khususnya terkait aspek regulasi, penyusunan panduan teknis, implementasi biosafety dan biosecurity, serta penguatan kapasitas dan kapabilitas laboratorium termasuk dalam bidang sumber daya manusia.

 

Kehadiran Ketua Tim Kerja Pelayanan Teknis dalam forum ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama lintas sektor terutama dalam pendekatan one health demi mewujudkan laboratorium yang andal, aman, serta mampu menjawab tantangan kesehatan masyarakat dan kesehatan hewan di masa depan, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu sistem laboratorium di Indonesia khususnya di Balai Veteriner Medan.

 

 

KATEGORI